Sabtu, 29 Desember 2012

Review Novel: Permainan Maut


Judul: Permainan Maut
Pengarang: Lexie Xu
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku: 288 halaman
Genre: Horror, Thriller

Sinopsis:
Yo, namaku Tony Senjakala dan hidupku saat ini bagaikan sederetan mimpi buruk.
Sebuah e-mail dari teman lamaku -tentang kejadian-kejadian misterius di rumahnya- terus mengusik pikiranku. Namun, aku berusaha melupakannya karena sudah tidak sabar lagi untuk berlibur dengan Jenny, pacarku yang manis banget.
Tak disangka, tiba-tiba muncullah seseorang yang sangat tidak ingin aku jumpai, namun terus saja menghantui kehidupanku. Tidak ingin orang ini membahayakan Jenny, aku terpaksa melupakan liburan impianku, mengadakan kamp latihan judo dadakan, dan menginap di rumah misterius yang konon menimbulkan nasib buruk bagi para penghuninya.
Celakanya, Markus, sobatku, malah menjalin hubungan mesra dan menjijikan dengan si oknum ini, tidak peduli betapa uring-uringan aku dibuatnya, tidak peduli kami terkurung di penginapan menyeramkan, tidak peduli satu demi satu anggota klub judo mulai lenyap.
Bersama pasangan yang tidak serasi inilah aku harus membongkar semua kejadian aneh ini. Apa sih yang sebenarnya terjadi di penginapan ini? Apakah ada kaitannya dengan hantu legenda si Kakak yang menginginkan teman dan si Adik yang menginginkan pembalasan dendam?
Ataukah ada permainan yang lebih mengerikan daripada yang kami duga?

Buku ketiga dari The Johan's series, lanjutan Obsesi dan Pengurus MOS Harus Mati ini, lebih kocak daripada dua buku sebelumnya dengan menggunakan sudut pandang Tony, Markus, dan Tory. Cerita ini waktunya beriringan sama waktu Hanny jadi pengurus MOS, jadi menceritakan pengalama Tony, Markus, dan anggota judonya saat mengalami kamp latihan.

Disini diajarkan banget tentang sikap setia kawan, mau membantu dan berkerja bersama-sama saat situasi yang sulit, juga jangan menilai orang hanya dari pandangan pertama atau dari sifat fisik luarnya saja, siapa tahu ternyata orang itu memiliki hati yang baik, setia kawan, dan suka menolong...atau bisa juga sangat jahat dan keji.

Baca buku ini isinya ngakak mulu, beneran deh! Yaa, ngakaknya sih nggak pas lagi dianiaya para tokohnya *eh. Habis, sudut pandang dan pemikiran Tony, Markus, dan Tory emang aneh-aneh dalam menghadapi situasi yang mereka hadapi. Yang bikin semangat juga hubungan antara Markus sama Tory. Tory nya sih, pake nyembunyiin perasaanya segala, hahaha. Ada salah satu adegan favorit aku disini, ini deh cuplikannya, ini ditulisnya dari sudut pandang Tory:

'Markus melirik ke arahku, ujung bibirnya melengkung ke atas, membuat wajahnya yang dingin menjadi melembut. 
"Trust me."
Hell, cowok ini memang pandai membuatku deg-degan."

Okay, terdengar biasa, huh? Tapi, kalau adegan ini terjadi pada saat-saat genting melawan para oknum keji itu, apa nggak bikin gemes? Apalagi bayangin Markus dengan sok cool-nya bilang "trust me" macam iklan susu buat cowok-cowok berbadan gede itu huahahahaa.

Yang nggak kalah bikin penasaran buat cepet-cepet baca buku ke-empat sekaligus buku terakhir dari The Johan's Series, adalah bagian akhir buku ini yang bikin gemeees banget!

Buruan bacaa, eeh, selamat membaca :D

Jumat, 28 Desember 2012

Pemikiran-pemikiran Malam

28 Desember 2012

Persetanlah dengan segala cinta dan tetekbengeknya. Bukannya menutup hati, hanya lelah bermain-main. Maunya sih ketemu satu yang cocok, yang pas, ya udah buat selamanya aja. Maunyaa...

Oke oke, ini kenapa malem-malem tau-tau aja nyerocos yang nggak jelas gini sih yaa. Entah deh, mungkin lagi terbawa suasana, jadi apa aja yang ada di kepala dikeluarin aja semuanya. Bukan, bukan isi kepala macam otak yang jadi pusat semua pemikiran, tapi pemikiran-pemikiran itu lah.

Daaan, lets see, dibawa kemana aku dengan pemikiran-pemikiran ini.

Baru saja membaca status FB dari teman-yang-nggak-pernah-ketemu-di-dunia-manapun-tau-tau-aja-udah-jadi-teman-FB yang isinya "Slamat jalan kawan moga kau tenang disisi-Nya..." okay, another young die? karena si teman-FB-yang-entah-dari-mana-itu juga baru SMA, sepantaran lah sama aku, jadi temennya sama aja kan? Yah kira-kira lah. Entah, selalu terbesit pemikiran ngeri jika mendengar kabar seperti itu. Kematian bukan hanya untuk mereka yang sudah tua dan sudah lebih banyak mengalami kehidupan. tapi juga dekat dengan anak-anak muda macam kami yang baru saja memulai mencari jati diri. Tidak ada yang bisa luput.

Dan sudah berulang kali aku mau nonton video music Ready or Not-nya Bridgit Mendler, tapi teteeep aja nggak bisa-bisa! Ini karena koneksinya, youtubenya, videonya, orangnya yang mau nonton, langit malam yang mendung, atau udara yang dingin? Pleaseee, aku pengen liaaat.

Bagaimana pendapatmu tentang orang annoying yang suka nimbrung-nimbrung tweet-mu dengan temanmu yang lain, tapi saat kamu ajak nimbrung, orang itu malah sengak sama kamu? Oh please, dia yang seenaknya join bareng!! Ada apa dengan orang-orang ini? Dia selaluuuu aja nimbrungin tweet-tweet yang ada di timeline dia, apalagi adek-adek kelas, yeah. Dan entah ya, cuma perasaanku aja atau emang hanya aku yang dia sengaki? Entah deh, kalau dia mulai nimbrung tweet ku, aku nggak pernah mau bales lagi.
Yeah, orang-orang macam ini memang harus ada dan dibutuhkan, karena kita jadi nggak merasa dicuekin saat kita nge-tweet sendiri dan seakan-akan mereka ini peduli dengan meretweet dan mengomentari tweet kita. Tapi, dengan nimbrung-nimbrung mentionan orang lain? Mau cari eksis, mas??

Sebuah tweet dari akun publik pun menyadarkan aku. "So, gimana hari Jumat terakhir di tahun 2012 kalian? #ngaco" -@twitngaco. Oh yeah, minggu depan sudah memasuki tahun baru 2013. 13. Hmm, yeah, 13. Jadi, mulai hari Selasa besok hingga setahun kedepan, apabila kita ingin menulis singkatan tahun 2013 hanya '13. I don't know, but this sound scary..

Dan buffering video Bridgit nya udah sampai di detik ke 59 aja, setelah selalu stuck di detik ke 21. Akhirnya, dia udah bisa move on sekarang.

Apa yang lebih nyesek daripada menyelamati diri sendiri tentang manniversary ke 9 bulan hubungan kalian yang gagal? Nggak ada yang menyesekan, hanya selamat kepada diri sendiri yang sudah mampu berubah banyak, tentu berubah kearah yang lebih baik, setelah putus selama hampir dua bulan ini.

Akhirnyaaaa kelar juga aku nonton Ready or Not-nyaa. Bridgit emang cantik banget! Mau coba nonton? Silahkan ke alamat youtube ini deh.

Malam masih panjang, untuk makhluk-makhluk noctural. Untuk aku, mungkin juga. Kadang kantuk bisa datang dan pergi begitu aja. Setidaknya, aku masih punya rencana-rencan menyenangkan untuk mengisi Jumat malam terakhir di tahun 2012. Oh yeah.

Sekian pemikiran-pemikiran aku malam ini yang minta dituangkan dalam tulisan di blog yang masih muda ini. Masih kecil mungkin. Baru bisa tengkurap. Selamat menjelajah malam lagi! :))

Senin, 24 Desember 2012

Review Novel: Pengurus MOS Harus Mati




Judul: Pengurus MOS Harus Mati
Pengarang: Lexie Xu
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku: 304 halaman
Genre: Horror, Thriller

Sinopsis
Hai, namaku Hanny Pelangi, dan hidupku saat ini bagaikan sederetan mimpi buruk.
Awalnya semua terlihat luar biasa. Aku sedang menikmati liburan yang menyenangkan bersama sahabatku, Jenny, di Singapura saat aku diminta pulang oleh pacar baruku, Benji, sang ketua OSIS, lantaran aku terpilih menjadi salah satu pengurus MOS. Wow! Terpilih menjadi anggota tim elite dan mendapat kesempatan menyiksa murid-murid baru? Siapa yang tidak mau?
Namun, semuanya ternyata tidak seindah yang kubayangkan. Belum apa-apa, kami sudah diteror oleh seorang cowok bengal yang tidak naik kelas, yang sangat membenciku, dan hobi membuatku malu. Pokoknya, cowok yang minta diinjak mukanya deh.
Urusan ini bertambah parah saat Benji mengajak kami mengarang kisah horor bohongan seputar sekolah kami. Maksudnya sih untuk menakut-nakuti anak-anak baru. Tak disangka, kisah-kisah horor bohongan itu malah menjelma menjadi kenyataan. Satu demi satu pengurus MOS mengalami kecelakaan mengerikan yang tidak bisa dijelaskan. Puncak-puncaknya, nyawaku nyaris melayang.
Apakah yang menyebabkan kecelakaan-kecelakaan itu? Kutukan kisah horor yang berbalik menimpa kami? Anak baru yang dendam kepada kami?
Kalau memang begitu, mengapa semua petunjuk mengarah kepada Jenny?

Buku kedua dari series Obsesi ini ditulis dengan sudut pandang Hanny yang terpilih menjadi pengurus MOS selama sepekan. Disini juga diceritakan kedekatan Hanny dengan Frankie yang hanya diisi dengan pertengkaran. Kita pun dibuat penasaran dengan mulai munculnya kejadian aneh yang terjadi persis seperti enam cerita horor karangan para pengurus MOS, sampai pengejaran si pelaku yang diberi julukan Oknum X oleh Hanny dan Frankie. Cara Oknum X mencelakakan korban tetap secara sadis dan tidak berperasaan.

Disini juga sebagai pembuktian bahwa Frankie, si anak pembuat onar yang tidak naik kelas karena sering membolos, tetapi sebenarnya mempunyai mimpi besar, berhasil mengungkapkan teori analisis tentang misteri dibalik kejadian ini, mengalahkan Benji, ketua OSIS yang sangat licik dan berusaha menang mengungkap misteri ini juga. Ini mengajarkan bahwa jabatan bukan hanya didapat dengan kelicikan, dan cap dari orang lain tak selalu buruk.

Masih menyuguhkan adegan-adegan thriller khas Lexie dan adegan tegang saat mengejar pelaku, tetapi aku lebih suka dengan serial kedua ini. Entah karena aku emang suka menyiksa anak-anak baru di MOS *ups :P*, atau karena aku suka dengan jalan pikiran Hanny, atau memang buku ini bikin penasaran buat baca seri ketiganya! Yang pasti keren deh!

Hihi, selamat membaca! :))

Minggu, 23 Desember 2012

Review Novel: Obsesi



Judul: Obsesi
Pengarang: Lexie Xu
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku: 240 halaman
Genre: Horror, Thriller

Sinopsis:
Halo, namaku Jenny Angkasa, dan hidupku saat ini bagai deretan mimpi buruk.
Pertama-tama, aku dimusuhi Hanny, cewek paling populer di sekolah yang tadinya adalah sahabatku satu-satunya. Mantan sohibku itu kini menganggapku lebih rendah dari amuba, bahkan aku dikutuk untuk menjalani hidup sial selamanya.
Kedua, dua teman sekelasku yang bernama sama denganku mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan. Berdasarkan observasi umum, aku akan menjadi korban berikutnya. Bagaimana aku tidak deg-degan?
Ketiga, aku mulai uring-uringan tinggal di rumah yang telah kudiami selama enam tahun terakhir. Memang sih, kabarnya rumahku dihantui oleh wanita bergaun putih dan berambut panjang serta anak perempuan kecil. Tapi, selama ini kami hidup berdampingan tanpa saling menganggu kok. Kini, mendadak beberapa kejadian aneh muncul di rumahku.
Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah penyebab semua masalah ini adalah hantu-hantu masa lalu? Atau gara-gara kutukan Hanny yang ternyata manjur banget?
Atau mungkin, ada misteri lain di balik semua ini?

Ditulis dengan sudut pandang Jenny dan Hanny, buku ini menyajikan kisah normal keseharian anak SMA, sampai kejadian-kejadian aneh dan mengerikan mulai muncul di kehidupan dua sahabat ini. Dibantu dengan dua kakak kelas mereka, Tony dan Markus, mereka bersama-sama mencoba memecahkan misteri yang ada. Dengan menyuguhkan berbagai adegan kejar-kejaran yang menegangkan, cara pelaku mencelakai korban dengan tak berperasaan, juga cara-cara Jenny and the gank buat membongkar kasus ini bikin penasaran buat baca sampai selesai! Dan jugaa, tambah nggak sabar buat baca kelanjutan seriesnya! Yaps, buku Obsesi ini adalah buku pertama dari 4 seriesnya.

Buat yang suka genre horror dan thriller, buku ini nggak kalah bagusnya kok sama buku bergenre sama yang ditulis oleh penulis luar negeri. Apalagi, buku ini juga menyajikan kisah anak-anak SMA yang dekat dengan keseharian kita sebagai remaja SMA labil *eeh =P

Selamat membaca! :))

Sabtu, 22 Desember 2012

Happy Birthday, Arsianita!

Hari Kamis tanggal 13 Desembar yang menyenangkan kemarin adalah hari ulang tahunnya Miss Galau kelas XI IPS 2, Arsianita Nur Fattah!



Langsung deh tersusun skenario birthday and surprise party buat dia. Setelah aku bilangin rencana awal ke Nasrul dan Juantin, langsung pada setuju dan buat konsep skenario yang lebih matang lagi, padahal waktunya juga udah mepet dan kita baru bisa ngumpul hari Rabu karena hari Senin dan Selasa masih libur.

Dari nyebar rencana ke temen2 lain, hari Rabu pada ngerancang diem2 deh. Awalnya aku rencana surprisenya di sekolah, tapi Juantin bilang mending jangan di sekolah. Akhirnya bakal dirayain di rumahku, dengan alasan mau ngerjain tugas kelompok ekonomi yang belum beres. Pembagian tugas pun udah kelar, Juantin tugasnya bareng sama Nita ke rumahku, aku sama Firman nyari kue ulang tahunnya, Nasrul sama Niko beli makan siang, Nisa sama Syifa sebagai penggembira.

Rencana udah matang, pembagian tugas udah siap, tamu2 undangan sudah diundang, saatnya melancarkan aksi! Hari Kamis pagi itu, kita juga udah sepakat nggak bakal ngucapin selamat ulang tahun dulu ke Nita sampai nanti. Dia pun datang dengan muka sendu karena habis ksbb sama mantannya -___- curhat deh dia, tapi agak aku sengakin. Nggak tega sih, nahan ketawa juga, tapi biar deh, hahaha :P

Hari itu, aku cuma ada satu jadwal perbaikan sosiologi, Nita sama Juantin perbaikan sosiologi dan bahasa Indonesia, Nasrul perbaikan sosiologi, bahasa Indonesia dan bahasa Perancis. Nunggu deh sampai Nasrul kelar remedi. Karena moodnya si Nita udah nggak bagus gitu dan dia juga ngeluh pusing, dia pamit pulang duluan, sebelumnya udah janjian sama kita bakal ke rumahku jam 1an. Naah, kesempatan bahas rencana lagi nih mumpung si korban udah pulang duluan.

Kelar semua, jam 11an kita pada cus deh ke tugas masing-masing. Tersebaralah kita di penjuru kota Jogja, Nita pulang ke pondoknya, Juantin juga pulang ke rumahnya, aku sama Firman siap cari kue, Niko sama Nasrul pulang ganti baju, Nisa masih ada try out di SMA 3, Syifa lagi main sama cowoknya. 

Aku yang kebagian tugas cari kue sama Firman, langsung cus ke toko roti Murni. Tapi ternyata disana nggak ada roti tart yang kecil. Bingung deh mau nyari kemana lagi, kalau bisa di toko roti deket2 situ aja. Nelponin Juantin sama daddy, tapi pada ngusulin tempatnya yang jauh-jauh. Sempet bingung juga, huaaaa. Akhirnya nemu juga di Pamella. Sekalian deh beli lilinnya juga. Selesai semua, langsung deh pulang ke rumah, nunggu yang lain datang dan siap.

Gimana nasib Niko sama Nasrul daah? Nasrul sms kalau dia nggak tau tempat makan ayam goreng yang dimaksud di Glagah. Mereka berdua dateng dulu deh ke rumah, dan akhirnya aku sama Niko yang beli makan siangnya. Waktu masih beli makan, Nisa udah sms kalau dia udah sampai rumahku juga. Sip deh, udah mulai pada ngumpul. Langsung deh cepet2 beli makannya, keburu hujan. Tapi tetep kehujanan bentar juga di jalan. 

Udah pada ngumpul, mulai deh siap-siapin kue ultahnya dan berbagai konsumsi pendukungnya. Sementara hujan diluar tambah deres aja. Pada harap-harap cemas deh si Nita jadi dateng atau nggak. Apalagi si Juantin udah sms kalau dia udah nungguin Nita daritadi, tapi nggak dateng-dateng. Yaudah aku pesen aja, kalo udah on the way ke rumahku, sms aku. Nggak lama Syifa dateng. Udah lengkap nih, tinggal nunggu si bintang utama sama Juantin.



Pas lagi bengong2nya nunggu, tau-tau depan gerbang udah ada yang ngebel aja. Ealah ternyata mereka berdua udah dateng! Langsung deh kita pada serabutan nyiapin lilin2 yang belum dinyalain. Juga berusaha buat tutupin cahaya lilinnya dari luar, biar nggak kelihatan sama Nita. Heboh banget deh pokoknyaa xD

Siap di posisi masing2! Aku yang kebagian bawa kuenya deh. Begitu dia masuk, lagu happy birthday to you langsung berkumandang. Si Nita cuma cengengesan malu-malu nggak jelas gitu haha.




 Potong kueee! Aku yang dikasih pertamaa xD 




 Kyaa, so sweet banget dah si Nasrul sama Nita nih, hahaha, padahal ya mereka cuma temenan tapi co cwit banget huahahahaaa ;P




 Naah, pas lagi motong2 kue, dengan isenganya Nasrul nyolekin krim kue nya ke Nita. Langsung deh merembet ke kita semuaa! Perang krim! Semua orang harus kena krim! Muka berlepotan semuaa! Langsung deh habis itu pada rebutan cuci muka di kamar mandi, hahaha, bener2 hebooh!




Habis itu makan2 menghabiskan sisa konsumsi dan dilanjut ngobrol seru bareng temen2. Apaaaa ajaaa diobrolin. Bercanda-canda, ketawa-tawa. Pokoknya seru banget, dan kerasa jadi tambah deket :D huwaaa pokoknya seru banget! 

Setelah para cowok pulang, para cewek masih tinggal buat sesi cerita-cerita dan curhat, plus sesi foto-foto narsis. Jam setengah 5 pada pulang deh, tapi udah beres2in ruang tamu juga. Akhirnya selesai deh surprise party buat Nita :D 








once again, happy birthday, Arsianitaa! :D

Cuap-cuap Pertama

22 Desember 2012

Something special today? Hmm, ya, hari ini hari Sabtu, langit diluar sana mendung. Hari ini hari Ibu, dan Ibu saya sedang pergi mengambil raport saya di sekolah. Naah, selagi menunggu dengan hati yang tidak karuan tentang hasil nilai-nilai saya di semester 1 ini, iseng-iseng deh ngubek-ngubek blogger yang saya buat dari Februari lalu dan saya anggurin sampai sekarang karena lebih suka nge-post di multiply.

Okaay, jadi apa yang harus ditulis di cuap-cuap pertama saya ini? Tentang saya? Mungkin sedikit keadaan saya sekarang ini? Okay, let's see

Sedang nggak merasakan apa-apa sih, hanya sedang menikmati arti indahnya persahabatan bersama sahabat-sahabat saya yang belakangan ini makin dekat saja. Terakhir, kami main bersama nonton film. Dan rencana besar kami untuk menyambut tahun baru, akan pergi berlibur ke Bali pada tanggal 1 Januari nanti.

Semua bermula ketika pacar saya yang saya bangga-banggakan dengan mudahnya memutuskan saya.

Seperti yang terjadi pada cewek-cewek pada umumnya setelah diputuskan pacar dengan begitu pengecutnya, saya menangis semalaman dan curhat berbusa-busa pada bapak saya. Beliaulah yang berhasil menyadarkan saya bahwa mantan itu bukanlah cowok yang baik bagi saya, bahwa masih banyak cowok yang menanti saya dan beribu-ribu lebih baik daripada dia. Dan yang terpenting adalah, mulai mendekatkan diri saya lagi kepada teman-teman di sekitar saya dan juga memperluas pertemanan dan pergaulan seluas dan selebar-lebarnya.

Sampailah pada masa titik sadar dan titik balik saya untuk lebih jeli dan lebih sadar akan situasi dan teman-teman yang selama ini sudah ada untuk saya saat saya merasa down dan galau. Dan kesadaran penuh menghentak saya. Lihatlah, saya tidak akan menjadi sendiri setelah saya putus dengan pacar saya. Saya melihat wajah-wajah dengan senyum tulus yang mau menerima saya kembali setelah saya lelah berpetualang dengan cinta saya dan memilih berhenti, untuk kembali kepada sahabat-sahabat saya. Mereka yang membuat saya bangkit dengan cepat, melupakan sakit hatinya dikhianati, dan membuat hari-hari saya lebih berwarna lagi daripada sebelumnya.

Saya merasa kembali, kembali menjadi diri saya sendiri, kembali menjalani dan merasakan kembali hari-hari seru saya yang sesungguhnya, diantara mereka. Dengan mereka, saya bisa berkumpul dan dekat dengan orang-orang baru tanpa memikirkan perasaan seseorang lainnya. Dengan mereka, saya bisa pergi main kemana saja, berbagi petualangan dan pengalaman seru.

Saya pun berusaha menjadi sahabat yang baik juga bagi mereka. Saya selalu ada saat ada yang butuh curhat, memberikan solusi-solusi dan pertolongan sebisa dan semampu saya. Juga, selalu ada saat ada yang tidak membawa uang jajan dan pinjam uang kepada saya, hahaha. Dari seringnya ngumpul, ngobrol, main, dan bercanda-canda bareng, makin klop dan dekatlah kami.

Dan, tercetuslah ide asyik itu! Liburan ke Bali bareng-bareng! Tersusunlah rencana-rencana liburan seru dan gila itu. Mulailah persiapan untuk liburan, menentukan hari, tiket, hotel, panta-pantai yang asyik buat dikunjungi, sampai oleh-oleh. Semua tentunya didukung dan disetujui oleh bapak saya.

Bapak saya belakangan juga memuji, bahwa saya berubah, bahwa beliau telah melihat 'inilah Laras yang sesungguhnya, yang menjadi dirinya sendiri.' Tentulah saya bangga dan senang, karena saya melakukan semuanya juga dengan hati yang senang dan tanpa beban lagi.

Jadi keadaan saya sekarang ini, saya telah mulai mengingat kenangan-kenangan indah bersama mantan saya dengan senyuman, sudah tidak ada lagi rasa sakit setiap mengingatnya, mungkin malah rasa syukur, karena dia, saya telah dibukakan mata selabar-lebarnya tentang arti persahabatan yang tidak bisa diajarkan oleh dia. Walaupun hubungan saya dengan mantan saya sekarang ini adalah perang dingin, tetapi saya sudah tidak mau ambil pusing lagi :))

Dan tentunyaa sedang deg-degan gembira menunggu perayaan tahun baru dan pergi berlibur ke Bali bersama teman-teman. Rencana-rencana sudah tersusun, tinggal menunggu untuk diwujudkan =D semoga berjalan lancar dan menyenangkan!

See, itulah cuap-cuap pertama saya di blogger ini. Mengapa saya menggunakan 'saya'? Entah, sedang kepingin aja, hahaha.

Sampai bertemu lagi di cuap-cuap berikutnya, di cerita-cerita kehidupan saya yang sederhana, di perjalanan-perjalanan menakjubkan saya, dan di nilai-nilai kehidupan saya yang berhasil saya petik :)